Anda sudah positif hamil? Selamat! Segera siapkan diri menjalani kehamilan sehat dan bahagia! Anda dan pasangan juga mesti bersiap-siap secara finansial. Kehadiran anak menambah pengeluaran sehari-hari. Beberapa langkah baby budgeting berikut ini perlu Anda lakukan.
1. Cermati Anggaran Bulanan
Alangkah baiknya bila Anda catat pengeluaran rutin setiap bulan, supaya jelas untuk apa saja Anda berbelanja. Dari catatan tersebut, Anda dan pasangan dapat menyusun anggaran pengeluaran per bulan secara lebih detil.
Cek saldo tabungan Anda di bank secara berkala. Dengan demikian Anda yakin jumlah tabungan Anda kini. Jika dirasa perlu, Anda dapat melakukan penghematan pada salah satu pengeluaran rutin per bulan. Bukankah uang itu bisa ditabung? Lumayan kan, sedikit demi sedikit dapat dipakai untuk membeli perlengkapan bayi.
Sedikit tips untuk pos-pos pengeluaran wajib pada anggaran Anda:
2. Cek Kartu Kredit Dan Tagihannya
Memeriksa kembali penggunaan kartu kredit dan tagihan-tagihan yang belum terbayar merupakan langkah bijak. Bagaimanapun, hadirnya anak perlu dana yang tidak sedikit. Ada baiknya Anda tuntaskan tagihan-tagihan. Minimalkan penggunaan kartu kredit sementara waktu karena bunganya tergolong tinggi. Tanpa disadari bunga dapat melilit Anda dalam jeratan hutang yang semakin dalam.
Bila Anda dan pasangan berdisiplin tidak terlena dengan kemudahan kartu kredit, dan hemat dalam belanja, jangan heran jika Anda berdua punya uang lebih yang dapat dialokasikan untuk persiapan menyambut si kecil. Anda pun dapat mempertimbangkan tawaran personal loan dari salah satu bank tepercaya untuk mendapatkan dana tambahan demi terpenuhinya kebutuhan menyambut kelahiran si kecil. Pilih bank yang dapat membantu dan memberi kemudahan dengan bunga pinjaman yang tidak terlalu tinggi.
3. Ketahui Hak Anda
Bagi Anda ibu bekerja, cobalah ketahui hak Anda sebagai karyawati yang tengah hamil dan menanti kelahiran. Anda bisa berdiskusi dengan atasan Anda dan kepala SDM tentang perkiraan tanggal cuti, dan pastikan tak kehilangan hak-hak Anda. Semisal gaji semasa cuti, biaya konsultasi ke dokter kandungan dan biaya melahirkan. Namun bila Anda mengelola usaha sendiri, Anda perlu menentukan secara bijak tunjangan untuk diri sendiri seluruh biaya tersebut.
4. Jangan Terlalu Khawatir
Anda tentu ingin semua persiapan finansial terpenuhi. Ketika tiba hari "H", Anda dan pasangan tak pusing dan repot dengan dana yang mesti dikeluarkan. Tak dipungkiri uang berperan penting dan kerap menjadi pemicu pertengkaran suami-istri. Namun, dengan strategi tepat, Anda berdua dapat memanfaatkan dana secara bijak.
Anda pun tetap dapat mengkomunikasikan sisi finansial dengan pasangan, merancang rencana anggaran keuangan untuk masa depan buah hati tercinta dan tidak lupa senantiasa memberikan cinta serta kasih sayang untuk si kecil. Selamat berhitung!
Sumber : ayahbunda